BANDUNG – Presiden PKS Ahmad Syaikhu memastikan, pihaknya tetap akan sejalan bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) guna memenangkan calon presiden Anies Baswedan di kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) pada 14 Februari 2024 mendatang.
Terlebih pada Selasa kemarin, sejumlah elit pimpinan Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyambangi Kantor DPP PKS, yang dinilainya kian menguatkan soliditas KPP untuk memperjuangkan Anies dan cawapresnya Muhaimin Iskandar.
“In Syaa Allah akan lebih merasakan chemistry di antara tiga partai ini untuk mengokohkan optimisme pemenangan Pilpres 2024,” ujarnya usai kegiatan Political Update yang digelar DPW PKS Jabar, di Mason Pine, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (13/9/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski demikian, PKS tetap akan menjalankan musyawarah bersama Majelis Syura PKS dalam membahas dinamika dalam internal KPP. Pasca ditetapkannya Muhaimin atau Cak Imin, sebagai cawapres pendamping Anies. Sebab sambung dia, PKS memiliki mekanisme tersendiri dalam menentukan figur yang dipilih.
“Memang dalam piagam koalisi diserahkan kepada Capres (memilih Cawapres) dan ketika ada nama itu kita musyawarahkan, diterima enggak oleh Majelis Syura,” ucapnya.
Terlepas dari itu, Syaikhu memastikan PKS tidak akan mempersoalkan siapapun figur yang dipilih Anies untuk menjadi cawapresnya. Musyawarah ini dilakukan sebagai bentuk kepatuhan PKS terhadap mekanisme peraturan yang telah disepakati.
“Enggak ada masalah, cuma kita ingin proses sesuai AD/ART dilalui melalui musyawarah Majelis Syura. In Syaa Allah dalam waktu dekat rapat Majelis Syura, sehingga bisa mendapatkan keputusan lebih pasti,” imbuhnya.
Penulis : Ton
Editor : Maura Dzakiya
Halaman : 1 2 Selanjutnya