14 personel INASAR diterjunkan untuk melakukan pencarian korban gempa Turkiye

- Publisher

Sabtu, 18 Februari 2023 - 07:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ATAKYA – Sebanyak 14 personel INASAR diterjunkan untuk melakukan pencarian korban gempa M7,8 pada hari ini, Jumat (17/2). Titik operasi berada pada sektor R atau wilayah elektrik di Antakya, Provinsi Hatay, Turkiye.

Team Leader INASAR Yopi Hariyadi mengatakan para personel yang tergabung dalam Tim Charlie ini didukung dengan seekor anjing pelacak kategori K-9. Informasi dari petugas yang berada di sektor R menyebtukan ada delapan orang yang masih dinyatakan hilang.

“Mereka diperkirakan berada di beberapa gedung,” ujar Yopi di base of operation (BoO), Hatay Expo, Jumat (17/2).

Pada lokasi pencarian alat berat eksavator membantu melakukan pembongkaran reruntuhan namun dengan memperhatikan operasi pencarian.

“Kami memanfaatkan K-9 untuk pencarian di salah satu gedung,” tambah Yopi.

Selang beberapa jam kemudian, tim ini bergeser ke lokasi lain. Informasi saat itu, terdapat 3 warga yang dinyatakan berada di reruntuhan bangunan. Namun pencarian belum membuahkan hasil. Mereka beroperasi di wilayah terdampak reruntuhan bangunan selama kurang lebih 9 jam.

Sebelumnya, Tim Alfa diterjunkan terlebih dahulu untuk melakukan operasi di wilayah Diyarbakir, atau 8 jam perjalanan darat dari BoO. Pencarian tersebut difokuskan pada pencarian 2 WNI yang hilang. Tim ini kembali ke pos INASAR pada pukul 09.35 waktu setempat hari ini, Jumat (17/2).

Baca Juga :  Presiden Berduka atas Tragedi di Kanjuruhan, Minta Liga 1 Dihentikan Sementara

“Sebanyak 14 personel Tim Alfa INASAR dan 1 anjing K-9 kembali menuju base of operation dari wilayah Diyarbakir,” ujarnya.

Pos INASAR berada di Hatay Expo, Antakya, Provinsi Hatay. Pada area tersebut, masih beroperasi tim Urban Search and Rescue (USAR) dari beberapa negara, antara lain Australia, Argentina dan Swiss. Mulai esok hari, koordinasi pencarian dan pertolongan tidak lagi di bawah kendali USAR Coordination Cell (UCC). Badan Penanggulangan Bencana Turkiye atau AFAD akan memimpin operasi pencarian dan pertolongan.

Berita Terkait

Pilrek UPI: Prof. Didi Sukyadi Terpilih Jadi Rektor UPI 2025–2030
Penumpang KA Commuter Line Garut Malah Diinterogasi Petugas Dianggap Penumpang Liar
DKPP Siap Kendalikan Populasi Kucing Liar dan Perketat Pemeriksaan Hewan Kurban
Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Tol Cisumdawu KM 189 Kabupaten Sumedang
80 Persen Sampah Pasar Gedebage Terangkut, Pungli dalam Penyelidikan Polisi
Mei Ini Pemprov Jabar Bakal Kirim Anak Nakal ke Barak Militer, Ini Alasannya…
Keikutsertaan KB Jadi Syarat Penerima Bantuan Pemerintah
Memperjuangkan Kemerdekaan Palestina Adalah Janji Sejak KAA 1955

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 15:17 WIB

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Kapal Wisata Tiga Putra di Pantai Malabero

Rabu, 7 Mei 2025 - 12:13 WIB

Rivan A. Purwantono Resmi Ditunjuk Kementerian BUMN sebagai Direktur Utama PT Jasa Marga

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:46 WIB

Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus di Padang Panjang

Sabtu, 26 April 2025 - 12:19 WIB

PT Jasa Raharja Bahas Strategi Meningkatkan Kepatuhan Pajak dan Peningkatan Pendapatan Lewat Program Unggulan Bersama Gubernur Jawa Tengah

Jumat, 25 April 2025 - 19:08 WIB

Jawa Barat Raih Peringkat Kedua Nasional dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Jumat, 25 April 2025 - 13:39 WIB

Gunung Ibu Erupsi, Kolom Abu Capai 700 Meter, Warga Diminta Waspada

Rabu, 23 April 2025 - 16:28 WIB

Kota Bandung Disambangi 14 Dubes Afrika, Kukuhkan Diri sebagai Ibu Kota Asia-Afrika

Rabu, 23 April 2025 - 15:03 WIB

Sekda Herman Suryatman: Hidupkan Kembali Bandung Spirit dalam Semangat Solidaritas dan Kemandirian

Berita Terbaru

Chat Icon